Tentang Kami

Sekilas Tentang Yayasan Widya Kusumah Garut

Memasuki era globalisasi abad ke-21 yang memiliki keterbukaan, makin ketatnya persaingan dalam segala bidang memerlukan adanya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Menguasai IPTEK dan IMTAQ dan tetap bertumpu pada kepribadian bangsa yang menjungjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila.

Era globalisasi abad ke 21 juga mempersyaratkan adanya perubahan-perubahan kualitatif dalam berbagai asfek kehidupan manusia Indonesia, sehingga akan mampu bersaing sederajat dengan bangsa lain. Dalam rangka mempersiapkan manusia berkualitas ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan penting, antara lain pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.

Pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai jenis, jenjang dan jalur seperti jalur pendidikan formal, informal, dannon formal sebagaimana tercantum dalam Undang-undang  Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas Bab VI Pasal 13 ayat 1

Selanjutnya dijelaskan pula bahwa jenis pendidikan formal mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, keagamaan, dan khusus. Jalur dan jenis pendidikan tersebut dapat diwujudkan dalam satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat.

Regulasi kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan menengah diorientasikan pada pertumbuhan dan penyelenggaraan pendidikan pendidikan kejuruan atau SMK dengan perbandingan 30% Pendidikan Menengah Umum atau SMA dan 70% Pendidikan Menengah Kejuruan atau SMK

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut bahwa lulusan SMP/MTs di Kabupaten Garut 60-70% melanjutkan ke SMA, sedangkan yang melanjutkan ke SMK antara 30-40%. Kemudian jumlah lulusan SMA yang melanjutkan ke jenjang Pendidikan Tinggi  berkisar antara 25%-30%, ini artinya 70-75% lulusan SMA yang tidak melanjutkan ke Pendidikan Tinggi kembali ke masyarakat tanpa membawa bekal keterampilan fungsional bagi kehidupannya. Berbeda dengan para lulusan SMK yang hampir 90% dapat terserap  pada lapangan kerja atau dunia usaha baik pada sektor formal maupun sektor informal. Oleh karena Pendidikan Menengah Kejuruan menjadi titik awal dalam mengembangkan sumber daya manusia

Setiap menjelang awal tahun pelajaran, masyarakat Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Samarang, Kecamatan Pasirwangi, dan Kecamatan Bayongbong serta Tarogong Kaler dihadapkan pada masalah pendidikan yang cukup pelik yaitu terjadinya masalah ketimpangan antara tuntutan kebutuhan kesempatan belajar bagi anak-anak usia sekolah dan rendahnya tingkat penghasilan masyarakat (masalah ekonomi), sehingga kemauan masyarakat untuk menyekolahkan cukup tinggi di lain pihak kemampuan ekonomi yang terbatas sehingga masyarakat mencari sekolah yang jarak tempuhnya sangat dekat.

Yayasan Widya Kusumah Garut secara formal legal mendapatkan pengesahan dari Menkuham pada Tahun 2013 dengan gagasan dari Ferry Indrakusumah M.Si dan diketuai oleh H. Kusdinar memiliki fokus interst pada bidang pendidikan masyarakat secara umum.

Yayasan Widya Kusumah Garut merasa terpanggil untuk berpartisipasi aktif membantu pemerintah, disatu pihak untuk membantu masyarakat, di lain pihak dalam memenuhi aspirasi dan kebutuhannya dengan berupaya membuka pelayanan pendidikan ditingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, yang berlokasi dengan alamat di Jl Raya Samarang, Desa Samarang Kecamatan Samarang Kabupaten Garut.